Pengertian produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia demi menghasilkan produk tertentu. Produk tersebut bisa berupa barang atau bisa juga dalam bentuk jasa yang dijual untuk mencukupi berbagai kebutuhan dari pihak konsumen.

Pengertian Produksi Menurut para Ahli

pengertian produksi

Produksi juga bisa diartikan sebagai proses untuk menciptakan sekaligus menambah nilai dari sebuah benda. Selain pengertian produksi secara umum, ada juga pengertian dari proses produksi dari para ahli, seperti yang berikut ini:

  • Mohammad Hatta => Produksi adalah semua pekerjaan yang dapat menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada dan membagikan guna itu di antara orang banyak.
  • Eko Harsono => Mengatakan produksi adalah segala usaha manusia/kegiatan yang dapat membawa benda ke dalam suatu keadaan sehingga dapat dipergunakan guna memenuhi kebutuhan manusia yang lebih baik.
  • Hadiprodjo dan Soedarmo => Pengertian produksi adalah proses untuk menciptakan atau menambah manfaat, bentuk, waktu, dan tempat atas faktor produksi sehingga lebih dapat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
  • Heizer dan Render => Arti produksi merupakan serangkaian kegiatan untuk menghasilkan nilai dalam bentuk barang atau jasa dengan mengubah input menjadi output.

Mereka yang merupakan pelaku kegiatan produksi disebut juga dengan sebutan produsen. Sedangkan hasil dari proses produksi adalah produk yang kemudian dipasarkan secara meluas di masyarakat.

Tujuan Kegiatan Produksi

Pengertian produksi

Kegiatan produksi dalam menghasilkan suatu produk untuk kemudian diperjual belikan, memiliki beberapa tujuan. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari kegiatan produksi:

  • Untuk menghasilkan barang dan jasa => Ada berbagai jenis barang dan jasa yang digunakan oleh manusia demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Penggunaan produk yang jasa hasil produksi, membuat hidup manusia menjadi lebih mudah.
  • Membuka lapangan usaha => Dalam menjalankan proses produksi, perusahaan membutuhkan tenaga untuk menjalannya. Semakin besar skala produksinya, maka semakin besar juga tenaga manusia yang dibutuhkan. Dengan demikian, keberadaan usaha mampu membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran.
  • Mendapatkan keuntungan => Dengan adanya produk dan juga jasa yang diproduksi, maka ada yang bisa dijual ke pasaran demi mendapatkan untung. Semakin banyak produk atau jasa yang dibeli masyarakat, maka semakin banyak juga keuntungan yang didapat.
  • Meningkatkan nilai barang => Jika sebelumnya bahan baku kurang digunakan secara maksimal, maka dengan adanya produksi, nilai barang juga akan lebih meningkat. Dengan demikian, produk tersebut juga akan dihargai secara lebih tinggi dengan nilai guna yang lebih bagi para penggunanya.

Dengan adanya mudahnya mendapatkan berbagai produk dan jasa, hingga lowongan pekerjaan dari kegiatan produksi, maka kesejahteraan masyaraka juga akan lebih meningkat.

Jenis-jenis Produksi

Pengertian produksi

Produksi dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan dari produk yang dihasilkan serta cara dalam memanfaatkan SDA yang ada. Berikut ini adalah jenis produksi yang dimaksud :

  • Produksi industri => Dilakukan dengan cara mengubah suatu bahan entah bahan mentah atau bahan setengah jadi agar lebih berguna dan bernilai tinggi. Sebagai contoh adalah industri makanan setengah jadi seperti halnya kentang yang kemudian dijual ke pengusaha makanan untuk dijadikan sebagai makanan kentang goreng.
  • Produksi ekstraktif => Kegiatan produksi yang satu ini mengambil sumber daya alam untuk kemudian dijual kemudian di jual ke perusahaan agar bisa diproses menjadi produk baru. Sebagai contoh dari kegiatan produksi ini adalah penambangan minyak bumi serta tambang emas.
  • Produksi Perdagangan => Kegiatan yang satu adalah proses perdagangan yang berperan sebagai perantara antara pihak pembuat barang dengan produsen. Contohnya adalah membeli hasil ternak yang dijual dijual kepada perushaan dagang atau ke konsumen akhir.
  • Produksi Jasa => Ada juga produksi jasa yang bertujuan menjual jasa dalam bentuk keahlian. Sebagai contoh adalah bengkel mobil yang menangani mobil rusak atau perawatan mobil yang lain.
  • Produksi pegangkutan => Kegiatan yang satu ini melayani pemindahan barang dari pihak produsen ke konsumen. Sebagai contoh adalah mengangkut bahan sembako ke toko yang menjual produk terkait.
  • Produksi agraris => Merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam. Sebagai contoh dari produksi agraris adalah menanam padi di sawah. Selanjutnya, produk yang beras akan dijual ke pedagang beras. Bisa juga beternak lele untuk dijual lagi ke pedagang ikan, dan lain sebagainya.

Kegiatan produksi di atas dilakukan untuk mengubah hingga meningkatkan nilai produk demi mendapatkan keuntungan dari sana.

Faktor-faktor Produksi

faktor pendukung dalam membuat produk

Ada beberapa faktor produksi yang digunakan untuk membuat produk atau jasa. Faktor produksi dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti yang berikut ini :

  • Tenaga kerja yang meliputi pikiran, kemampuan, serta unsur fisik.
  • Ada juga faktor modal yang digunakan untuk menunjang kegiatan produksi agar bisa berjalan dengan lancar
  • Sumber daya fisik yang bisa ditemukan di alam seperti halnya air, tanah, hingga bahan mentah untuk dibuat menjadi produk yang lebih berguna
  • Kewirausahaan dengan merupakan keahlian dan ketrampilan yang berguna bagi seseorang dalam mengkoordinir faktor-faktor produk
  • Sumber daya informasi yang berupada data untuk keperluan menjalankan bisnis

Dengan adanya faktor-faktor produksi, maka proses pembuatan produk atau jasa bisa dilakukan secara lebih mudah dan cepat.

Proses Produksi

proses produksi suatu barang

Proses produksi dilakukan dalam waktu yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ada proses yang memakan waktu singkat, namun ada juga yang memakan waktu panjang. Proses produksi sendiri dibedakan menjadi 4 berdasarkan cara produksinya yakni sebagai berikut:

  • Produksi dalam jangka waktu pendek dengan proses yang cepat dan langsung menghasilkan produk atau jasa
  • Produksi jangka panjang yang membutuhkan waktu cukup lama, sebagai contoh adalah proses menanam padi atau kopi, dan yang lain
  • Produksi secara terus menerus yang mana bahan baku akan diubah menjadi barang jadi secara bertahap seperti halnya produksi gula, karet, hingga kertas
  • Ada juga proses produksi berselingan seperti halnya pembuatan alat transportasi

Setiap jenis bahan baku ataupun jasa, tentu memiliki cara dan proses pembuatan yang berbeda-beda.

Contoh Kegiatan Produksi

kegiatan dalam membuat produk

Berikut ini merupakan contoh kegiatan produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.

  • Pabrik sepatu yang membuat sepatu untuk kenyamanan kaki saat digunakan berkerja, ke sekolah, hingga jenis kegiatan yang lainnya
  • Petani melakukan pengolahan sawah agar bisa menghasilkan bahan pangan mulai dari beras, ubi, singkong, kentang, hingga jagung untuk kemudian dijual kembali
  • Pabrik yang bergerak di bidang usaha pembuatan baju
  • Pabrik yang memproduksi tahu dengan melakukan fermentasi pada kedelai hingga menjadi tahu yang bisa dijadikan lauk
  • Ada juga produsen yang menghasilkan alat elektronik seperti halnya ponsel untuk keperluan pertukaran informasi

Perusahaan percetakan label sticker di PT Galtys Jayanti Mandiri menyediakan sticker label barcode dengan harga yang murah dan berkualitas. Kami juga menyediakan berbagai bahan pembuatan label dan barcode yang beragam, sehingga bisa disesuaikan sendiri dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.