Produk makanan juga perlu diberikan label makanan seperti halnya produk-produk lainnya, Label yang satu ini berfungsi sebagai penanda produk yang dicantumkan pada kemasan. Selain sebagai pemberi informasi kepada konsumen, penggunaan label juga berguna untuk meningkatkan keinginan membeli dari konsumen.
Pengertian Label Makanan yang Harus Anda Tahu
Lantas apa itu label produk makanan? Jenis label yang satu ini adalah informasi yang menampilkan detil produk secara lebih jelas. Tentu saja, penggunaan label tersebut ditujukan untuk para konsumen yang tengah mencari berbagai makanan untuk dibeli.
Label pada produk makanan disertakan pada kemasan yang bisa berupa tulisan atau bahkan gambar. Bisa juga dibuat kombinasi antara keduanya. Tulisan atau gambar tersebut bisa digunakan sebagai rujukan informasi, tanpa harus bertanya kepada produsen atau bahkan penjual.
Pentingnya label ini pada produk makanan membuatnya mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dengan cara dibuatkan undang-undangnya. Aturan mengenai label ini bisa ditemukan di undang-undang tentang pangan nomor 7 tahun 1996. Pada undang-undang terdapat pernyataan mengenai poin-poin yang harus dimasukkan ke dalam label produk makanan.
Untuk penempatan dari label pada produk makanan sendiri, produsen bisa memasukkannya ke dalam kemasan atau di bagian luarnya.
Manfaat Label Makanan yang Bisa Anda Dapatkan
Saat ingin membeli produk makanan, Anda tentu ingin tahu informasi mengenai makanan yang ingin dibeli secara lebih jauh, bukan? Informasi tersebut bisa didapatkan dengan cara mengecek label yang sudah dicantumkan pihak produsen pada produknya.
Penggunaan label pada makanan sendiri memiliki berbagai manfaat menarik yang tentunya tidak hanya menguntungkan bagi produsen, namun juga untuk pihak konsumen. Lantas apa saja manfaat atau fungsi label pada suatu produk makanan? Anda bisa simak ulasannya yang berikut ini:
1. Memberi nilai plus pada produk
Konsumen akan menilai kualitas suatu produk dari labelnya. Dengan adanya label, maka gambaran mengenai makanan yang dijual juga akan lebih jelas. Pembeli juga akan tertarik untuk membeli jenis produk dengan informasi detil hingga memberikan respon positif terhadap produk terkait.
2. Meningkatkan Keinginan untuk Membeli
Dibandingkan dengan jenis produk yang tidak mencantumkan informasi mulai dari bahan hingga waktu kadaluarsanya, maka produk dengan label dianggap lebih menarik dan aman. Inilah kenapa kelengkapan informasi dianggap sebagai salah satu cara dalam menggaet minat konsumen untuk melakukan pembelian.
3. Menguatkan Merek Produk
Keberadaan merek merupakan ciri khas dari perusahaan atau pihak produsen yang membuat produk makanan terkait. Penggunaan merek tersebut bisa dijadikan sebagai pembeda antara satu produsen dengan produsen yang lain.
Apalagi, produsen dalam bidang makanan sendiri sangat banyak, sehingga diperlukan ciri tertentu agar konsumen bisa membedakannya.
4. Sarana Informasi
Label pada produk makanan merupakan sarana informasi bagi para calon pembeli. Ada banyak informasi yang bisa didapatkan dari penggunaan label mulai dari tanggal kadaluarsa, produk, pembuat produk, cara penyajian, cara penyimpanan, atau bahkan informasi mengenai cara pemesanan produk dan yang lainnya.
5. Memudahkan Konsumen saat Melakukan Pembelian
Dengan alamat produsen yang jelas dicantumkan pada kemasan, pembeli juga akan lebih mudah saat ingin melakukan pemesanan. Dengan adanya informasi alamat hingga kontak produsen, maka pembeli bisa segera menghubungi kontak yang dicantumkan.
Hal ini juga akan menguntungkan produsen karena label bisa dijadikan sebagai sarana pemasaran yang tepat.
6. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Saat ingin membeli produk terkadang pelanggan merasa khawatir mengenai kandungan hingga kualitas dari produk yang bersangkutan. Namun dengan adanya informasi mengenai mutu produk secara jelas, pembeli juga tidak akan ragu lagi melakukan pembelian.
Pemberian label para produk makanan memiliki banyak sekali manfaat. Sebagai seorang produsen yang terlibat dalam industri makanan, menyertakan label merupakan langkah yang bijak untuk diambil. Apalagi, Anda juga akan mendapatkan ragam keuntungan, termasuk juga untuk meningkatkan penjualan produk yang dimiliki.
Persyaratan Pembuatan Label Produk Makanan yang Baik
Dalam membuat label untuk produk makanan, produsen tidak boleh melakukannya secara sembarangan. Dalam hal ini, ada beberapa point penting yang harus dimaksukkan ke dalam label pada produk yang hendak dijual. Agar produk yang dimiliki bisa diterima di masyarakat dan laris oleh pelanggan, ada beberapa poin yang harus dicantumkan.
Beberapa poin yang harus ada para sebuah label untuk makanan, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Mencantumkan nomor pendaftaran pangan
Nomor pendaftaran pangan dikeluarkan dari POM RI yakni BPOM RI MD untuk yang diproduksi di dalam negeri atau BPOM RI ML Desperate Kabul deals with new Taliban rulers: ‘It’s like Saigon on steroids’ eminence labs pharma / medicine boxes | custom printed pharma / medicine packaging boxes yang diproduksi dari luar negeri. Nomor pendaftarannya terdiri dari 12 digit.
2. Keterangan mengenai kadaluarsa
Keterangan yang satu ini penting bagi para konsumen untuk mengetahui kapan sebaiknya makanan terkait dikonsumsi. Kadaluarsa sendiri adalah batas akhir penyimpanan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pihak produsen. Untuk alasan keamanan, tanggal kadaluarsa wajib dicantumkan.
3. Kode produksi
Kode ini berisi tentang riwayat proses produksi pangan yang dijual. Pembuatan kode ini adalah berupa tanggal, bulan, dan juga tahun. Dengan demikian, konsumen bisa tahu kapan produk terkait dibuat.
4. Nama produk
Nama produk bisa terdiri dari nama jenis atau nama dagang. Nama produk dianggap sebagai identitas dari produk olahan yang diperjual belikan. Dalam pembuatan nama produk, pihak produsen bisa mencantumkannya dalam bentuk nama, gambar, susunan angka, dan lain sebagainya. Berguna sebagai pembeda dengan produk lain.
5. Berat bersih
Berat bersih adalah pernyataan label yang memberikan keterangan tentang jumlah pangan yang ada di dalam kemasan. Dengan adanya berat bersih yang dicantumkan, konsumen tak perlu lagi menduga-duga seberapa banyak isi makanan, karena kuantitas yang dituliskan secara jelas di kemasan.
6. Alamat produsen
Selain alamat, penting juga mencantumkan nama dari produsen. Sedangkan untuk pangan olahan pangan dari luar negeri, biasanya diseratakan nama distributor atau importirnya.
7. Bahan yang digunakan
Tiap makanan tentu dibuat dari bahan-bahan yang berbeda-beda. Proses produksi terkait dengan bahan pangan juga harus dicantumkan secara lengkap dan juga berurutan dari jumlah terbanyak ke yang paling sedikit.
Selain beberapa keterangan di atas, Anda juga bisa mencantumkan jenis keterangan lainnya yakni sertifikat halal. Mengingat Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas muslim, maka tidak heran jika ada banyak orang yang lebih tertarik membeli produk yang sudah memiliki sertifikat halal. Untuk mendapatkan sertifikat ini, harus dilakukan pengurusan terlebih dulu.
Anda juga bisa mencantumkan hal penting lainnya sebagai contoh keterangan yang menunjukkan jika produk terkait tidak cocok dikonsumsi oleh bayi atau produk yang mengandung babi dan lain sebagainya.
PT Galtys Jayanti Mandiri merupakan jasa percetakan label sticker yang bisa diajak kerja sama dalam pembuatan berbagai jenis label. Anda juga bisa mempercayakan pembuatan label makanan kepada kami. PT Galtys Jayanti Mandiri juga menawarkan harga label yang murah, namun tetap dengan kualitas yang baik.