Label bagi sebuah produk merupakan satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Label kini menjadi bagian dari kemasan produk yang sangat penting dan memiliki kegunaan yang banyak bagi produk. Tidak hanya berfungsi untuk memberikan identitas bagi sebuah produk, namun label juga merupakan bagian dari branding. Label juga bisa menjadi media promosi yang efektif. Label pada dasarnya adalah wadah bagi produsen untuk memberikan informasi-informasi tambahan yang berkaitan dengan produk.
Pada produk makanan, minuman atau produk konsumsi lainnya, biasanya dicantumkan berbagai macam informasi produk seperti komposisi produk, cara penggunaan produk, cara penyimpanan produk, manfaat/kegunaan produk, nilai gizi, hingga tanggal kadaluarsa.
Apa itu label
Secara bahasa, label berarti penanda. Label digunakan untuk memberikan tanda bagi sebuah barang atau produk. Fungsi awal label adalah untuk memberikan tanda identitias bagi barang atau produk tertentu. Label produk berisikan informasi yang berkaitan dengan produk seperti nama brand, kegunaan produk, jenis produk, dan informasi tambahan lainnya.
Macam-macam bahan label secara umum
Secara umum, terdapat dua jenis bahan dasar label yang banyak digunakan. Untuk industri produk konsumsi, biasanya digunakan label dengan bahan dasar sticker. Sementara itu, untuk produk fashion atau pakaian dan rumah tangga, biasanya digunakan label dari bahan dasar kain. Contoh bahan label yang terbuat dari sticker antara lain bahan vinyl, yupo, transparan, semicoated, chromo dan HVS. Sementara itu untuk bahan label yang terbuat dari kain antara lain bahan satin, nylon dan woven. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Sebagai contoh bahan vinyl, yupo dan transparan, bahan ini terbuat dari plastik/polymer yang membuatnya tahan terhadap air, cuaca outdoor dan tidak mudah robek atau rusak. Namun harga untuk bahan ini relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan sticker yang terbuat dari kertas seperti semicoated, chromo dan HVS.
Bahan label yang ramah lingkungan
Saat ini banyak perusahaan dan produsen produk-produk konsumsi yang mulai berusaha untuk meningkatkan branding sebagai green company atau perusahaan yang ramah lingkungan. Berbagai kebijakan perusahaan mulai diarahkan ke sustainable movement dengan menggunakan berbagai macam bahan daur ulang dan program CSR berwawasan lingkungan.
Jika melihat dari bahan dasarnya, secara garis besar bahan sticker dikelompokkan menjadi dua macam jenis bahan dasar yaitu polymer (plastik) dan kertas. Bahan kertas merupakan bahan yang berasal dari alam sehingga proses dekomposisinya di lingkungan menjadi lebih mudah dibandingkan dengan bahan dasar plastik/polymer. Beberapa jenis bahan sticker yang terbuat dari kertas antara lain bahan semicoated, bahan chromo, bahan HVS, dan bahan thermal. Selain lebih mudah untuk terurai di lingkungan, sticker dengan bahan dasar kertas juga memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan sticker dengan bahan dasar polymer atau plastik. Namun kelemahannya, karena berasal dari kertas, maka bahan sticker ini tidak tahan terhadap air dan mudah untuk dirobek.
Jika melihat dari teknis proses cetaknya, pada umumnya proses cetak dapat menggunakan dua jenis tinta yaitu waterbase dan solven base. Tinta waterbase merupakan tinta yang menggunakan air sebagai pelarut, sementara tinta solvent base menggunakan pelarut kimia (bukan air). Dilihat dari jenis tintanya, tinta waterbase jelas lebih ramah terhadap lingkungan karena menggunakan air sebagai pelarutnya.
Kenapa harus label ramah lingkungan
Kesadaran terhadap kelestarian lingkungan pada masyarakat semakin tinggi tentunya menuntut perusahaan untuk lebih aware atau sadar terhadap kelestarian lingkungan. Tingginya minat masyarakat terhadap informasi seputar sustainable living tentunya memberikan dampak positif terhadap perusahaan-perusahaan yang telah berkomitmen dalam menggunakan komponen-komponen barang daur ulang atau material yang ramah lingkungan. Kesadaran terhadap kelestarian lingkungan saat ini semakin bergeser menjadi gaya hidup bagi banyak orang di Indonesia. Pemerintah pun terus mendorong perusahaan-perusahaan dan bisnis di Indonesia untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Kesadaran dan kepedulian perusahaan yang baik terhadap isu-isu seputar lingkungan dan alam tentunya akan memberikan branding yang positif di mata para konsumen. Konsumen cenderung lebih menyukai perusahaan atau produk-produk yang peduli terhadap kelestarian alam. Produk-produk yang ramah lingkungan juga memberikan kesan yang aman dan berkelanjutan.
Itulah pembahasan seputar label stiker yang ramah lingkungan. Untuk anda yang membutuhkan label sticker untuk produk atau bisnis, anda dapat mempercayakan produksi label anda pada Galtys.
PT Galtys Jayanti Mandiri merupakan pabrik label sticker & barcode terkemuka yang berlokasi di Jalan Bhayangkara 1 No. 35, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Kami menyediakan berbagai jenis bahan label yang bisa anda gunakan seperti bahan vinyl, vinyl transparan, yupo, semicoated, chromo, HVS dan thermal dengan kualitas berstandar ekspor. Dengan menggunakan mesin flexo berteknologi tinggi, kami memberikan garansi hasil cetak label yang tajam dan awet.
Untuk pemesanan label silahkan hubungi tim admin Galtys via Whatsapp >> 0811-8881-260