Fungsi label sticker pada obat diantaranya adalah untuk memberikan informasi yang tepat dan sesuai untuk keperluan konsumen. Pada artikel ini kami akan membahas lebih detail seputar label sticker dan manfaatnya pada produk obat.
Pengertian Obat
Berdasarkan penjelasan dari wikipedia, obat adalah zat yang dapat menyebabkan perubahan fisiologi atau psikologi pada organisme saat dikonsumsi. Obat biasanya dibedakan dari makanan dan zat yang menyediakan nutrisi. Proses konsumsi obat bisa dilakukan melalui inhalasi, injeksi, ingesti, absorpsi dan disolusi dibawah lidah.
Dalam ilmu farmakologi, obat adalah zat kimia tertentu yang ketika diberikan pada organisme hidup akan memberikan efek biologis. Obat farmasi atau obat medis dalam pemahaman masyarakat umum adalah zat kimia yang digunakan untuk menyembuhkan dan mencegah suatu penyakit. Obat tradisional biasanya diperoleh dari ekstrak tumbuhan obat atau melalui sintesis organik.
Pengertian Label
Label merupakan atribut pada suatu barang yang berfungsi sebagai penanda atau pemberi informasi. Pada produk, label tidak hanya berfungsi untuk memberikan identitas pada barang, namun juga sebagai media informasi untuk konsumen. Saat ini label juga digunakan sebagai media branding dan iklan yang efektif untuk mendorong keputusan konsumen untuk membeli suatu barang. Label dapat dibuat dari berbagai macam bahan, namun untuk produk dengan wadah atau kemasan, bahan sticker adalah pilihan yang paling banyak dipakai. Berbagai macam bahan sticker yang biasa dipakai untuk produksi label produk antara lain bahan vinyl, bahan yupo, bahan vinyl transparan, bahan HVS, bahan Chromo, dan bahan semicoated.
Apa yang harus dicantumkan pada label obat
Sebagai penanda sekaligus atribut pemberi informasi pada botol obat, terdapat beberapa informasi yang harus dicantumkan pada label obat, diantaranya:
- Nama atau jenis obat : Contohnya paracetamol, amoxylin, dll
- Cara pakai obat : Informasi ini berisi cara penggunaan obat untuk pasien, seperti 3 kali sehari, 1 sendok takar (5 ml), sebelum makan.
- Cara penyimpanan obat : Informasi cara penyimpanan obat perlu untuk diberikan kepada pasien khususnya untuk obat yang butuh cara penyimpanan khusus, seperti obat yang harus disimpan pada lemari pendingin atau tempat yang kering.
- Komposisi obat : Komposisi obat juga perlu diberikan pada label untuk obat racikan. Hal ini bertujuan agar pasien dalam mengecek komposisi obat dan memastikan obat yang diberikan tidak salah.
- Expired date : Tanggal kadaluarsa obat perlu untuk diberikan informasinya pada label obat untuk menjaga konsumen agar tidak mengkonsumsi obat yang telah kadaluarsa. Obat yang telah melewati masa kadaluarsa bisa jadi dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
- Informasi tambahan : Pada label obat bisa dimasukkan informasi tambahan seperti nama pasien, efek samping obat, manfaat obat, hingga produsen atau pabrik yang memproduksi obat tersebut.
Fungsi Label pada obat
Secara umum, label sticker pada kemasan berfungsi untuk memberikan informasi pada produk, tak terkecuali pada obat. Beberapa manfaat label pada obat diantaranya :
- Sebagai pemberi informasi pada pasien. Label pada obat memudahkan pasien untuk mengetahui informasi seputar obat.
- Untuk meminimalisir kesalahan pemberian obat. Adanya label dapat meminimalisir kesalahan pemberian obat kepada pasien.
- Sebagai penanda jenis obat. Label juga bisa digunakan untuk memberikan tanda jenis obat.
- Untuk mempermudah proses input data dan stok inventory. Penggunaan label yang diintegrasikan dengan barcode dapat digunakan untuk memudahkan proses input data dan stok barang.
Jenis Bahan Label Sticker untuk Obat
Ada cukup banyak material bahan yang bisa digunakan untuk bahan label obat. Beberapa bahan berikut direkomendasikan untuk label obat baik untuk keperluan instalasi farmasi di Rumah sakit, klinik atau apotek hingga keperluan obat retail.
1. Bahan Vinyl
Bahan vinyl terbuat dari bahan dasar polymer atau plastik. Sifat bahan vinyl tidak mudah robek dan tahan terhadap air serta memiliki sera yang lebih kuat. Bahan ini cocok untuk digunakan pada produk obat komersial karena kekuatan dan daya rekatnya yang baik.
2. Bahan Yupo
Bahan yupo memiliki sifat dan bahan dasar yang serupa dengan vinyl, hanya saja bahan yupo memiliki tampilan permukaan yang doff (tidak mengkilap). Bahan yupo juga cocok untuk digunakan sebagai bahan label obat komersial.
3. Bahan Semicoated
Bahan ini terbuat dari bahan dasar kertas, sifat bahan semicoated adalah bisa disobek dan tidak tahan terhadap air. Bahan ini memiliki tampilan yang glossy. Bahan semicoated mudah untuk dicetak dan dapat ditulis dengan pulpen atau spidol pada permukaannya. Bahan ini memiliki harga yang cukup ekonomis dibanding bahan vinyl dan yupo. Bahan semicoated cocok untuk digunakan pada label obat untuk rumah sakit dan instalasi farmasi lainnya.
4. Bahan HVS
Bahan ini serupa dengan bahan semicoated, hanya saja tampilannya doff atau tidak glossy. Bahan HVS juga lebih ekonomis harganya dan bisa ditulis dengan menggunakan pulpen atau spidol. Bahan ini banyak digunakan sebagai label obat Rumah sakit dan klinik.
Itulah manfaat label sticker pada obat beserta macam-macam jenis bahan label obat yang bisa anda gunakan. Untuk anda yang membutuhkan label sticker obat untuk keperluan rumah sakit, klinik, puskesmas dan instalasi farmasi, anda dapat mempercayakan produksi label anda pada Galtys.
PT Galtys Jayanti Mandiri merupakan pabrik label sticker & barcode terkemuka yang berlokasi di Jalan Bhayangkara 1 No. 35, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Kami menyediakan berbagai jenis bahan label yang bisa anda gunakan seperti bahan vinyl, vinyl transparan, yupo, semicoated, chromo, HVS dan thermal dengan kualitas berstandar ekspor. Dengan menggunakan mesin flexo berteknologi tinggi, kami memberikan garansi hasil cetak label yang tajam dan awet.
Untuk pemesanan label silahkan hubungi tim admin Galtys via Whatsapp >> 0811-8881-260